Forum anggota Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) Walhi Kalimantan Selatan Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu, (23/11/2024) telah menetapkan Raden Rafiq S.F.W sebagai Direktur Eksekutif Daerah Walhi Kalsel periode 2024-2028 menggantikan Kisworo Dwi Cahyono sebagai Direktur Eksekutif Daerah periode sebelumnya.
Perhelatan empat tahunan ini juga menetapkan Dewan Daerah Walhi Kalsel yang diisi oleh tiga orang terpilih yaitu M. Iqbal Hambali, Gusti Nordin Iman, dan Suhartati sebagai Dewan Daerah Walhi Kalsel periode 2024-2028.
Forum ini juga dihadiri berbagai komponen Walhi Kalsel khususnya Anggota Lembaga seperti; Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin, Lembaga Kompas Borneo (LKB), KOMPAS “BORNEO” UNLAM, Mapala Graminea Fakultas Pertanian ULM, Komunitas Sumpit, dan Lingkar Hijau Indonesia.
Selain itu ada beberapa anggota individu yang turut hadir meramaikan. Walhi Kalsel juga mengundang beberapa komponen sebagai peninjau dan perwakilan organisasi rakyat seperti; Forum Pedagang Kaki Lima Lapangan Murjani (For-Kamu) dan Aliansi Masyarakat Kandangan Lama (Alkalam) yang turut hadir.
Di samping Walhi Kalsel menetapkan fungsionaris baru, forum PDLH ini juga sebagai wadah pelaporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya selama empat tahun yang disahkan oleh para anggota. Dalam forum PDLH juga dilakukan sidang pleno menjaring dan membahas isu strategis Walhi Kalsel yang dirancang sebagai mandat fungsionaris Walhi Kalsel periode 2024 hingga 2028.
Adapun isu yang menjadi mandat prioritas Walhi Kalsel sebagai berikut:
- Keadilan Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana
- Perlindungan Ekosistem Esensial
- Perlindungan Evironmental Human Right Defender (EHRD)
- Transisi Energi yang Berkeadilan
- Perlindungan Wilayah Kelola Rakyat (WKR) dan Resolusi Konflik
Dari semua mandat prioritas itu secara umum Walhi Kalsel juga punya mandat organisasi untuk peningkatan kapasitas kelembagaan sebagai upaya memperkuat gerakan lingkungan hidup dan hak asasi manusia khususnya di Kalimantan Selatan.
