Banjarbaru, 2 Desember 2025 – Kantor WALHI Kalsel kedatangan perwakilan dari Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang menyerahkan nota kesepahaman antara ULM dengan WALHI Kalsel tentang kerja sama dalam bidang program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini juga menjadi ruang kolaborasi yang membangun untuk keberlanjutan gerakan ekologi Kalsel.
Ada dua nota kesepahaman yang ditandatangani yaitu oleh Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si. dan dari Dekan Fakultas Pertanian ULM Prof. Ir. Akhmad Rizalli Saidy, S.P., M.Ag.Sc., Ph.D, bersama WALHI Kalsel.
Raden Rafiq S.F.W. selaku Direktur WALHI Kalsel menyampaikan keterbukaan WALHI Kalsel untuk membangun relasi positif yang bertujuan mencapai keadilan lingkungan dengan beragam pihak.
“WALHI adalah rumah gerakan rakyat, siapapun diterima. Perihal kerja sama, selama tidak melanggar prinsip-prinsip dan statuta WALHI, akan kita lakukan untuk mengarusutamakan persoalan lingkungan hidup dan krisis iklim” tegas Raden.
Manajer Advokasi, Kampanye, Pendidikan dan Pengkaderan M. Jefry Raharja menyambut baik kerja sama ini. Baginya, pelibatan ruang akademik dalam kerja advokasi lingkungan adalah keniscayaan.
“Untuk advokasi, basis awal yang dipakai adalah disiplin keilmuan tertentu. Akademisi memang harus berpihak pada masyarakat sebagaimana poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Pertemuan berlangsung singkat namun berarti. Penandatangan dilakukan dengan saksama, dokumentasi foto diambil dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Namun, perjuangan adalah jalan-jalan panjang. “Ini adalah langkah awal, ke depan tidak menutup kemungkinan WALHI Kalsel akan membangun kerja sama lagi dengan pihak universitas lainnya,” tutup Raden.
